Masih tentang Ramadhan, Saya tertarik menulis artikel ini ketika melihat suasana berbuka puasa di sekitar saya , waktu azan tiba semua teman-teman langsung melahap ta'jil dengan lahapnya tanpa diberi ampun :D. padahal sesungguhnya waktu tersebut waktu yang mustajab jadi inilah kesempatan kita untuk berdoa.
Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya.
Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya,
bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada
hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)
Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah
dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas
dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang
menuliskan segala keinginannya di kertas, entah berapa lembar akan
terpakai.
Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan
kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena
enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam
dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Ayat ini juga menunjukkan bahwa
Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan
berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin
akan dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb…
Berdoa Di Waktu Yang Tepat
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:
Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh
keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan
ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian
menahannya, sebagaimana hadits:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan:
kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan
Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)
Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak.
Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan
doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik
ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan
akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk
diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)
Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:
اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
ada yang mengatakan bahwa itu adalah hadits dhoif bahkan ada yg mengatakaan pula hadits palsu atau dengan
kata lain, ini bukanlah hadits, namun bukan berarti kita tdk boleh menggunakan do'a ini Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi
sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya
seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri.
apapun status hadits ini yang penting marilah kita berdoa sesuai hajat kita.berikutnya Insya Allah saya akan menulis tentang waktu- waktu yang mustajab
semoga bermanfaat,
wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar