Minggu, 06 September 2015

BENARKAH TINGGI NABI ADAM 30 M

Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan untuk menjadi pemimpin di bumi. Ia dikeluarkan dari surga bersama Siti Hawa karena melanggar perintah Allah SWT untuk tidak memakan buah khuldi. Akhirnya keduanya diturunkan ke dunia untuk menjalani kehidupan seperti biasa, dan melahirkan keturunan. Sebagai manusia pertama, sosok Nabi Adam tentu sangat membuat penasaran manusia yang ada sekarang.

Namun tidak banyak literatur tentang gambaran sosok makhuk yang sudah membuat iri golongan malaikat dan iblis ini. Hanya sedikit fakta tentang bagaimana gambaran suami dari Siti Hawa tersebut. Salah satunya tentang tinggi badannya yang mencapai 60  hasta, setara dengan 90 kaki atau sekitar 30 meter. Hal ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan tinggi manusia saat ini yang rata-rata hanya 1,5 meter.

Tinggi Nabi Adam dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadist shahih riwayat Al-Bukhari. Nabi kala itu menjelaskan siapa saja golongan yang akan masuk ke surga. Dalam hadist ini Nabi mengungkapkan tentang Nabi Adam yang memiliki tinggi 60 hasta sehingga terlihat seperti menjulang ke langit.

“Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus….istri-istri mereka adalah para bidadari, mereka semua dalam satu perangai, rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke langit” (HR Al-Bukhari)

Selain penjelasan di atas, dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda bahwa Allah SWT menciptakan Nabi Adam dengan 60 hasta. Sabda Rasulullah SAW tersebut memiliki arti sebagai berikut.

“Allah telah menjadikan Adam dengan ketinggian 60 hasta kemudian (Allah) berfirman: Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepada engkau. Itulah kehormatan engkau dan keturunan engkau, lalu (Adam) mengucapkan: Assalamu ‘alaikum, maka (para malaikat) mengucapkan assalamu alaika wa rahmatullah, (para malaikat) menambahkan: warahmatullah, maka setiap orang yang masuk surga serupa dengan Adam (dalam hal perawakan/postur dan gambaran), dan manusia itu senantiasa bertambah kecil sampai sekarang”. (HR Al-Bukhari).

Manusia tertinggi di dunia yang tercatat dalam Guinness Book of Record  bernama Sultan Kösen, asal Turki dengan tinggi mencapai 2,465 meter. Sementara tinggi manusia dewasa pada umumnya hanya mencapai 1,5 meter. Hal ini tentu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tinggi Nabi Adam yang mencapai 20 kali lipat tinggi manusia saat ini.

Hal ini diperkuat dengan penelitian biologist dari dari Hebrew University, Dr. Shlomi Lesser. Dalam jurnal yang berjudul Ha-Mada Ha-Yisraeli B’Angleet V’Ivreet, Dr. Shlomi menyatakan, jika tinggi manusia rata-rata seperti saat ini, maka tinggi leluhur manusia dahulu seharusnya 90 kaki.

Pasalnya manusia mengalami penyusutan ukuran badan yang disebut dengan genetic bottleneck. Seandainya tidak ada terobosan di bidang gizi pada abad ke 17 dan 18, niscaya manusia yang ada sekarang lebih pendek lagi dari tinggi rata-rata sekarang ini.

Minggu, 28 Juni 2015

RAHASIA KEAJAIBAN SHALAT 5 WAKTU


Shalat adalah suatu kewajiban dari Allah atas setiap orang mukmin. Dimana Allah memerintahkannya dalam sejumlah firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an. Firman Allah :

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” 

Dalam ayat lain Allah berfirman, “Peliharalah segala shalat dan (peliharalah) shalat wustha.” 

Rasulullah menjadikan shalat sebagai tiang kedua dari tiang-tiang bangunan Islam yang lima, seraya berkata,

“Islam didirikan di atas lima tiang, yaitu: bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak di ibadahi selain Allah dan sesengguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah serta berpuasa dibulan Ramadhan.” 

Shalat fardhu ada lima: zhuhur, ashar, maghrib, ‘isya, dan subuh. Sebagaimana yang dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

Dari Anas bin Malik ia berkata, “Telah difardhukan atas Nabi pada malam Isra’ shalat sebanyak lima puluh (waktu), kemudian dikurangi hingga menjadi lima waktu. Kemudian, Beliau di seru: “Ya, Muhammad, sesungguhnya ketetapan disisi-KU tidak bisa diubah. Dan untukmu shalat lima (waktu) ini sama dengan lima puluh (waktu).” 

Dari Thalhah bin Ubaidillah bahwa ada seorang Arab Badwi datang kepada Rasulullah dengan rambut yang tidak tersisir seraya berkata, Ya, Rasulullah beritahukan kepadaku shalat yang Allah fardhukan kepadaku!” jawab Beliau: “Shalat yang lima (waktu) kecuali kalau engkau mau shalat tathawwu (shalat sunnah).” 

Dibalik wajibnya melaksanakan Shalat Fardhu, ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu terkandung banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik peralihan/perpindahan waktu sholat.

Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga dalam industri cahaya/lampu,percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) dimana kalau siang itu bluish (kebiru-biruan) dan kalau sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.

WAKTU SUBUH

Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

WAKTU ZUHUR

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

WAKTU ASHAR

Alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur (kelenjar kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Asar akan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

WAKTU MAGHRIB

Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.

WAKTU ISYA

Selanjutnya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam(tahajud).

Demikianlah ringkas hubungan antara waktu shalat dengan warna alam. Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Ini mungkin belum pernah terfikir oleh kita sebelumnya.

Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya , dan bersegera ke mesjid bagi laki-laki

Sabtu, 27 Juni 2015

Terungkap, Inilah Manfaat Lain Membaca Alquran Bagi Tubuh

 Tidak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingatan dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alquran.
Dr Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di sebuah klinik di Florida Amerika Syarikat, berjaya membuktikan hanya dengan mendengar bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim baik mereka yang fasih berbahasa Arab ataupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologi yang sangat besar.
Penurunan kemurungan, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, mengubati berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan oleh orang yang terlibat dalam penyelidikan beliau.
Penemuan doktor psikologi ini tidak menentu.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mengesan tekanan darah, degupan jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran elektrik.
Dari hasil uji kajinya dia membuat kesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97 persen dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Kajian Dr Al Qadhi ini diperkuatkan pula oleh kajian lain yang dilakukan oleh doktor yang berbeza.
Dalam laporan sebuah kajian yang disampaikan dalam Persidangan Perubatan Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sehingga 97 persen bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuatkan lagi oleh kajian Muhammad Salim yang diterbitkan oleh Universiti Boston.
Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 lelaki dan 2 wanita.
Kelima orang tersebut tidak tahu bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alquran.
Kajian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alquran.

Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65 persen ketika mendengar bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35 persen ketika mendengar bahasa Arab yang bukan dari Alquran.
Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi.
Hal tersebut diungkapkan Dr Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Kaunseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997.
Menurut kajian, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alqurandari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita mempunyaiAlquran.
Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita.
Jika mendengar muzik klasik boleh mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaanAlquran lebih dari itu. Selain mempengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran mempengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Allah yang telah berfirman,
“Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS 7: 204).

Sumber (jurnalhajiumroh.com/islamsiana)

Jumat, 26 Juni 2015

PENJELASAN TENTANG (BLACK HOLE) LUBANG HITAM LEBIH DULU ADA DI ALQURAN





Teori relativitas Einstein menjelaskan tentang adanya sebuah benda luar angkasa yang mempengaruhi waktu dan tempat yang ada di bumi.

Originally Posted by :
Tahun 1916, ilmuwan Jerman bernama Karl Schwarzschild dan Stephen William Hawking sama-sama mengkaji teori yang dicetuskan Einsten pada tahun 1910. Pembuktian demi pembuktian pun mengerucut kepada salah satu peristiwa antariksa yang masih menjadi misteri hingga hari ini, yaitu lubang hitam.
Dilansir brilio.net dari islamandscience, Kamis (18/6), pengamatan National Aeronautics and Space (NASA) sejak tahun 1994, tim antariksa Amerika Serikat, menemukan bahwa black hole (lubang hitam) adalah fenomena antariksa yang tercipta dari ledakan bintang-bintang yang memiliki massa yang besar dan energi yang kuat.
Originally Posted by :
Berdasar hasil pengamatan ilmuwan menggunakan teleskop Hubel terhadap pusat galaksi ciri-ciri dari black hole adalah tidak terlihat dan memiliki gravitasi yang besar dan sangat cepat yaitu 400 km/detik
.

Jauh sebelum ilmuwan menemukan perihal sifat dari black hole tersebut. Di Alquran telah menjelaskan mengenai sifat dari bintang yang membentuk black hole tersebut.
Originally Posted by :
"Aku bersumpah demi bintang yang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu." QS. At-Takwir (15-16).
Selain ciri-ciri dari black hole, ilmuwan NASA pun berhasil merekam suara-suara aneh yang keluar dari black hole. Penjelasan perihal suara-suara itu pun telah dijelaskan di dalam Al quran.
Originally Posted by :
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (Al Isra' : 44).

Keberadaan Alquran memang mampu menjelaskan bumi dan seisinya, sehingga tinggal manusianya saja yang harus mempelajari dan mengerti setiap penjelasan yang tertulis di dalamnya.

8 RAHASIA MASJID AL AQSHO

Hanya ada 1 tempat yang menjadi daerah yang paling diperebutkan di dunia ini, yaitu Al-Aqsa. hal ini bukanlah hal yang berlebihan karena banyak orang-orang yang telah meninggal karena kontrofersi ini.

Originally Posted by :
Bagi umat Islam Al-Aqsa adalah tempat yang sangat penting di hati para pemeluknya. Karena Al-Aqsa adalah tempat ke-3 yang menjadi situs paling suci bagi umat islam. Ini adalah lokasi di mana Nabi Muhammad SAW singgah saat Isra dan Mi’raj, ini adalah tempat pertemuan yang paling lua rbiasa dalam sejarah umat islam. Dimana ketika semua Nabi yang pernah hidup, berkumpul bersama-sama untuk shalat berjamaah di belakang Nabi Muhammad SAW.
Namun, berikut adalah beberapa hal yang mungkin belum anda ketahui tentang masjid Al-Aqsa menurut Muhammad Wajid Akhtar dalam majalah OnMuslim :

1. Al-Aqsa Pernah Dibakar


Pernah bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika Masjid Al Aqsa dilanggar, bendera tentara yang menaklukkan diterbangkan dari kubah batu dan masjid itu sendiri dibakar? Tentunya dunia Muslim tidak akan membiarkan hal itu terjadi? coba pikirkan lagi.

Pada tahun 1967, Yerusalem meninggalkan tangan Muslim untuk kali 3 dan berada di bawah kendali Israel. Tentara Israel mengibarkan bendera mereka dari kubah. Kepemimpinan Israel menyadari bahwa kontrol yang jelas dari Masjid Al-Aqsa akan berfungsi sebagai provokasi konstan untuk dunia Muslim. Mereka menggunakan daun ara dari Wakaf untuk menenangkan kaum Muslim agar menjadi puas.Ini bekerja. Pada tahun 1969, sebuah Kumpulan Zionis Australia membakar mimbar Nuruddin dan masjid Qibly. Neraka yang dihasilkan menyelimuti seluruh masjid Qibly. Dunia Islam terbangun dari mimpi buruk. Putus asa Palestina berusaha memadamkan api dengan cara apapun yang mereka bisa. Seluruh umat menundukkan kepalanya mereka karena malu.

Sejak itu, masjid telah dibangun kembali dan diperbaharui, tetapi serangan terhadap situs ke-3 paling suci dalam Islam berlanjut hingga hari ini. Penggalian merusak fondasi seluruh Masjid, kunjungan yang tidak sah, dan ancaman setiap hari untuk membangun kembali kuil tua sedang berjalan. Masjid Al-Aqsa masih menunggu.

2. Kubah Batu Digunakan untuk Terlihat Sangat Berbeda

Kubah batu – kubah pertama yang pernah dibangun dalam sejarah Islam – dibangun oleh Khalifah Umayyah Abdul malik bin Marwan. Ini dimulai dari kuningan, timah atau penutup keramik, tapi hampir seribu tahun kemudian pada masa pemerintahan Khalifah Ustmani Suleiman yang agung, lapisan emas khas ditambahkan ke kubah bersama dengan ubin Ottoman untuk tampilan depan bangunan.

3. Al-Aqsa Memiliki Mimbar Legendaris.

Nooruddin Zenki, salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Islam, memiliki mimbar khusus yang dibuat untuk dipasang di masjid Al Aqsa ketika akhirnya akan direbut kembali dari Tentara Salib (Anda harus mengagumi keyakinan tertinggi nya).

Mimbar ini tidak hanya cantik, tapi itu dibuat tanpa menggunakan paku atau lem. Sayangnya Nooruddin tidak hidup untuk melihat kemenangan, tapi anak didiknya Salahuddin memenuhi keinginan gurunya, dan setelah membebaskan Yerusalem untuk ke-2 kalinya dalam sejarah Islam, dipasang mimbar tersebut. Hal ini masih sebuah karya legenda di antara seniman dan pengrajin. Sayangnya, mimbar ini tidak bertahan pada peristiwa yang dijelaskan pada poin 1.

4. Al-Aqsa Pernah Digunakan sebagai Kandang, Istana, dan Ruang eksekusi

Ketika Tentara Salib pertama mengambil Yerusalem, mereka menemukan mayoritas penduduk Muslim terkunci di masjid Al
Aqsa. Mereka membantai sekitar 70.000 dari mereka dan kemudian dikonversi masjid Qibly ke istana, Kubah Batu menjadi sebuah gereja, dan ruang bawah tanah yang menjadi kandang. Muslim yang selamat dari pembantaian kemudian disalibkan di salib besar yang ditempatkan dekat pusat masjid. Ini adalah satu-satunya salib yang rusak oleh Salahuddin. Dasar salib masih bisa dilihat di sana hari ini.

5. Imam Al Ghazali Hidup dan Menulis Magnum Opus-nya di masjid Al-Alsa.

Salah satu buku yang paling terkenal dalam sejarah Islam ialah Ihyaa Ulum Al-Din oleh ilmuwan besar Islam Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Dia adalah pria yang dihormati oleh semua mazhab karena kemampuannya terjun ke dalam kedalaman jiwa manusia sementara sisanya berlabuh ke ajaran Al Quran dan Nabi. Apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah bahwa Al-Ghazali, untuk sementara waktu, pernah tinggal di Masjid Al- Aqsa dan menulis buku. Sebuah bangunan di masjid menandai situs kamar lamanya.

6. Al-Aqsa Pernah Menjadi Tempat Pembuangan Sampah

Dalam periode waktu ketika tidak ada orang Yahudi yang diizinkan untuk tinggal di kota, penduduk utama Romawi menggunakan area masjid sebagai tempat pembuangan sampah. Ketika Umar membebaskan kota, ia membersihkan sampah dengan tangan kosong. Dia juga mengakhiri pengasingan berabad-abad orang Yahudi dan mengundang 70 keluarga dari desa terdekat pengungsi kembali ke Yerusalem memberi mereka hak untuk kembali setelah berabad-abad di pengasingan – kebaikan yang sepupu kami tampaknya telah dilupakan.

7. Di sekitar Al-Aqsa Tidak Hanya Satu Mmasjid

Ada beberapa masjid di tempat yang kita kenal sebagai masjid Al Aqsa. awalnya Kami berpikir tentang masjid Al- Aqsa sebagai bangunan di sudut selatan Masjid. Pada kenyataannya, itu adalah masjid Qibly – disebut demikian karena paling dekat dengan kiblat. Seluruh gunung adalah Masjid Al Aqsa dan kadang-kadang disebut Haram Al-Sharif untuk mencegah kebingungan. Tapi ada masjid lain yang hadir di tempat itu yang biasanya dihubungkan dengan kejadian sejarah misalnya masjid Buraq, masjid Marwani dan banyak lagi.

8. Tanah Ini adalah tanah Pemakaman

Tidak ada catatan berapa banyak nabi dan Sahabat Nabi yang dimakamkan di sana, yang pasti tidak terhitung. Misalnya, Nabi Sulaiman (AS) mungkin dimakamkan di sana karena kita tahu bahwa Nabi akan selalu dikuburkan di mana ia meninggal, dan beliau meninggal saat mengawasi pembangunan gedung sebelumnya dalam beberapa tradisi.

Minggu, 14 Desember 2014

KEAJAIBAN RITUAL TAWAF SIMBOL HUKUM ALAM SEMESTA

Tak ada pembeda di Baitullah saat itu: status sosial, jabatan, harta, warna kulit, asal usul, semua ditanggalkan. Setiap orang hanya mengenakan kain ihram putih, tanpa jahitan, sebagai simbol persamaan derajat di mata Allah. Sekaligus pengingat, manusia dilahirkan dan akan berpulang dalam kesejatiannya.

Dimulai dari sudut batu hitam, Hajar Aswad, lautan lebih dari dua juta manusia bergerak searah, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, hingga berakhir di sudut yang sama. Membentuk pola lingkaran 360 derajat, yang bergerak melawan arah jarum jam, berporos pada satu titik.

Tak hanya sekadar rukun yang harus dipenuhi dalam ibadah haji, ritual Tawaf yang dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah memiliki makna yang dalam: begitulah seluruh alam semesta bergerak.

"Ritual tawaf adalah simbol ketaatan alam semesta kepada Sang Pencipta, yaitu senantiasa melakukan gerak berputar," jelas Profesor Riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.

Tawaf, menurut dia, sama halnya dengan gerak Bumi berputar pada porosnya yang mengitari Matahari, Bulan mengitari Bumi, seperti bagaimana Bumi dan planet lain mengitari Sang Surya dalam kesatuan galaksi. Seperti planet lain di luar tata surya mengitari bintangnya. Dengan segala keteraturannya.

Doktor lulusan Department of Astronomy, Kyoto University, Jepang itu menambahkan, jumlah tawaf sebanyak tujuh kali juga menjadi simbol tak terhingga dari simulasi gerak alam semesta. "Mengapa tujuh? Simbol tujuh itu juga berarti alam semesta ini bergerak secara terus-menerus, tanpa henti," kata dia.

Senada, Prof. Dr. Ahmad Fouad Pasha dari Kairo University berpendapat, tawaf adalah hukum kosmis. "Penemuan-penemuan ilmiah membuktikan kita hidup di alam semesta yang tergantung pada revolusi: Bumi mengitari Matahari sekali dalam setahun, Bulan mengelilingi Bumi secara teratur, demikian halnya dengan satelit planet lain," kata dia seperti dimuat situs Quran & Science.

Hukum revolusi juga berlaku pada atom, satuan terkecil benda yang bisa dilihat dengan mikroskop. Sebuah atom terdiri atas inti yang berdiameter kurang dari sepersejuta milimeter atau nukleus yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar dalam jarak tertentu.

Karena semua materi di alam semesta, baik padat, cair, atau gas, terdiri atas atom, ini berarti bahwa hukum revolusi berlaku untuk semuanya: bintang, planet, bulan, hewan, tumbuhan, pasir, laut, udara, semua benda.

Dia menambahkan, Ka'bah adalah pusat spiritual dari orang-orang beriman. Mengacu pada ikatan seorang hamba dengan Tuhannya. Tak hanya ketika berhaji, pemeluk Islam juga salat menghadap Ka'bah setidaknya lima kali dalam sehari. Dari segala penjuru dunia, menghadap ke satu titik.


TAWAF ALAM SEMESTA

Setiap benda di alam ini selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi.

Dalam alam makro, bumi bersama 8 planet yang lain (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto) berputar mengelilingi matahari (dalam tata surya matahari kita).

Sementara itu matahari bersama bumi, 8 planet yang lain, dan puluhan bulan juga berputar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti. Apakah galaksi Bimasakti hanya mempunyai satu matahari, bumi dan 8 planet itu? Ternyata tidak!. Galaksi Bimasakti mempunyai sekitar milyaran matahari. Perjalanan matahari ini juga telah telah dijelaskan dalam Al Qur’an 1400 tahun yang lalu

“Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya untuk masa yang telah ditentukan baginya. Itulah ketetapan dari Yang Maha Kuasa lagi Maha mengetahui. Dan bagi bulan telah Kami tetapkan manzilah-manzilah, sehingga dia kembali sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin matahari menyusul bulan dan tidak mungkin malam mendahului siang karena semua beredar pada garis orbitnya.” [TQS. Yasiin : 38-40]

Ini adalah ilmu pengetahuan modern. Perjalanan matahari mengelilingi pusat galaksi bimasakti (yang disebut black hole) baru diketahui oleh para ilmuwan modern pada akhir abad ke 20, namun telah diucapkan oleh seorang Nabi yang ummi, yang tidak dapat membaca dan menulis, dan belum ada teleskop. Inilah Firman Allah yang diwahyukan ke dalam kalbu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Inilah Mukjizat Al Qur’an yang akan selalu up to date sepanjang jaman.

Apakah di langit sana hanya ada satu galaksi saja, yaitu Galaksi Bimasakti itu? Ternyata tidak!. Galaksi bimasakti bersama galaksi-galaksi lain (milyaran galaksi lain) membentuk kluster galaksi. Selanjutnya sistem kluster galaksi yang terdiri atas milyaran benda-benda angkasa seperti matahari, planet, bulan, meteor, asteroid, dan lain-lain juga berputar (tawaf) mengelilingi pusat galaksi, yang oleh NASA disebut ”Monster Black Hole” karena ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan black hole dalam galaksi Bimasakti. Apakah hanya itu alam semesta ini? Subhanallah, ternyata kluster galaksi yang berisi trilyunan benda-benda angkasa itu tidak hanya satu, tapi masih ada milyaran lagi di sana, dan semuanya berputar (tawaf) mengelilingi pusat yang entah berada di mana karena hingga saat ini belum ada teleskop tercanggih yang berhasil memotretnya. NASA sendiri mengakui bahwa pengetahuan manusia mengenai alam semesta hingga sekarang ini kira-kira baru sebesar 3% saja.

Semua benda langit yang senantiasa berputar (tawaf) itu selalu dalam keadaan keseimbangan, sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an :

“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah yang tidak seimbang. Lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” [TQS. Al Mulk : 3]

Terbayang bukan, betapa luas jagat raya ini!. Di langit Allah ini ada bermilyar-milyar matahari, planet dan bulan, sehingga benda-benda angkasa jumlahnya trilyunan! Dan planet bumi yang kita tempati ini sangatlah kecil di antara benda-benda langit yang berjumlah trilyunan itu. Bumi kita ini bagaikan sebutir pasir di antara seluruh pasir yang terhampar di seluruh permukaan bumi. Dan disanalah manusia tinggal dengan berbagai kesombongannya. Betapa bumi kita ini sangat rapuh dengan berbagai ancaman bahaya dari luar angkasa maupun dari dalam bumi sendiri, dan kita yang tinggal disana sungguh tidak punya kekuatan apa-apa terhadap kekuasaan Allah Yang Maha Perkasa, pemilik langit dan bumi.

Sementara jagat raya ini selalu bertawaf, bertasbih dengan ketundukannya kepada sang Pencipta, maka manusia sebagai bagian dari jagat raya ini juga senantiasa bertawaf. Ka’bah adalah Rumah Allah (Baitullah), simbol keberadaan Allah azza wa jalla di bumi, pusat jiwa dan manusia dari segenap penjuru negeri, tempat suci yang penuh cahaya dan energi. Di sanalah manusia bertawaf ketika melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.

Tawaf adalah berjalan berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan diakhiri pada garis cokelat yang ditarik dari titik Hajar Aswad. Jika situasi dan kondisi memungkinkan, bagi laki-laki disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad terlebih dulu, namun jika tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan mengangkat tangan (istislam), sebagai tanda seseorang yang berbaiat, berjanji kepada Allah subhanahu wa ta'ala untuk terus menerus memegang janji dalam syahadatnya.

Tawaf adalah ritual haji untuk mengasah komitmen dan integritas kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Komitmen tidak sekedar janji di mulut, tapi harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan terukur. Setelah kita melakukan evaluasi dan introspeksi selama wukuf, maka di dalam tawaf kita melakukan pembangunan mental untuk selalu menjadikan Allah sebagai komitmen, sebagai prinsip, serta memegang teguh ketulusan dan kejujuran.

Bayangkan ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bulan juga bertawaf mengelilingi bumi yang mengakibatkan terjadinya pergantian waktu bulan. Ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bumi juga bertawaf mengelilingi matahari yang mengakibatkan terjadinya pergantian tahun. Bumi bertawaf dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu berputar pada porosnya dengan kecepatan 1600 Km/jam, dan juga berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan 107.000 Km/jam. Sungguh suatu kecepatan yang menakjubkan, jauh lebih cepat dari pesawat angkasa ulang-alik yang paling canggih dengan kecepatan 20.000 Km/jam. Allah yang Maha Cerdas, Ar-Rosyid telah mengatur kecepatan tawaf bumi, bulan dan matahari sedemikian rupa agar tercapai kseimbangan alam yang terus menerus, dengan pergantian waktu yang tepat. Dengan tawaf bumi, bulan, dan matahari yang demikian cepat, waktu berlalu dengan cepat, waktu selalu maju tak pernah berulang, maka waktu yang masih kita miliki untuk hidup jangan sampai disia-siakan. Kita harus berpacu dengan waktu untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal kebaikan.

Bumi yang kita tempati ini selalu tunduk pada perintah Allah, berputar pada porosnya seperti gasing (berotasi) dan juga mengelilingi matahari (berevolusi) tanpa henti, tak pernah lelah dan membantah, padahal bumi tidak diberi akal. Lalu mengapa kita, manusia yang diberi akal masih saja sering membantah dan tidak tunduk secara total kepada perintah Allah? Bahwa sesungguhnya ketika kita sholat berjamaah, kita tidak hanya berjamaah dengan orang lain, tapi kita juga berjamaah bersama bumi, bulan, matahari, planet-planet dan galaksi-galaksi di alam semesta. Kenapa demikian? Karena secara fisik, gerakan sholat itu identik dengan gerakan berputar (tawaf) yang mengandung unsur sudut 360o sekali putar. Ketika benda-benda angkasa dan juga jamaah haji sedang berputar (tawaf), kita yang sedang sholat juga identik dengan tawaf, satu rakaat identik dengan satu putaran tawaf. Maka tanpa kita sadari, setiap kali sholat, kita berjamaah dengan bumi tempat kita berdiri.

Wallahualam Bishawab

DARI TULANG EKOR INILAH KELAK MANUSIA AKAN DIBANGKITKAN KEMBALI

Ketika
kita wafat, maka kita akan dikebumikan dan setelah beberapa tahun tubuh
kita akan menjadi tulang-belulang. Beberapa tahun kemudian
tulang-belulang itupun akan hancur dan berubah menjadi semacam biji, dan
di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat
kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

“Tiada
bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali
satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada
hari kiamat.”
[HR. Bukhari, Nomor 4935]

Dari Abu Hurairah rahimullah, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh
bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor
(‘ajbudz dzanab), darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit
kembali.”
[HR. Muslim, Nomor 2955]

Belasan abad lamanya,
hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan
dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah
mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.

Seiring
kemajuan tekhnologi, fungsi organ tersebut kian terkuak. Tulang ekor
menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan
dari beberapa otot kecil. Tanpa tulang ini, manusia tidak akan bisa
duduk nyaman.

Seorang Ilmuwan Jerman, Han Spemann,
berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935.
Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan
adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam
penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu
mengimplantasikan ke dalam Embrio Organizer atau pengorganisir pertama.

Saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan.

Lapisan pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts
, berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan
menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus.

Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast
yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari
ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan
bagian belakang yang disebut primitive node (GUMPALAN SEDERHANA).

Dari sinilah beberapa unsur dan jaringan, seperti ectoderm, mesoderm, dan endoderm terbentuk. Ectoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat. Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistem limpa dan kulit luar. Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-organ yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai TULANG EKOR.

Pada penelitian lain, Han
mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan
merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang lama.
Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan bubuk
tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio.
Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada
guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak ‘hancur’.

Dr.Othman al Djilani dan Syaikh Abdul Majid
juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka
berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama sepuluh menit.
Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa
tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, profesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University,
ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh.
Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih
lama!!
Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah
tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan
mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka.

"Dan
apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari
setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan
ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata:
“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” [TQS. Yaasiin: 77-79]

"Kami
akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
[TQS. Fushshilat 53]

Maha besar Allah dengan segala Kekuasaannya